Kalor laten
Jumlah energi yang harus
dipindahkan dalam bentuk kalor ke suatu zat yang di jaga pada tekanan konstan
sehingga terjadi perubahan fase disebut kalor
laten. Ini adalah perubahan entalpi dar zat tersebut pada kondisi jenuh di
kedua fase tersebut. Kalor yang diperlukan untuk melelehkan (atau membekukan)
satu satuan massa zat pada tekanan konstan adalah kalor fusi dan sama dengan hif
= hf – hi, di mana hi adalah entalpi dari
zat padat jenuh dan hf adalah entalpi dari cairan jenuh. Kalor penguapan adalah kalor yang
dibutuhkan untuk menguapkan seluruhnya satu satuan unit massa cairan jenuh
(atau mengondesasikan satu satuan massa uap jenuh); nilainya adalah sama dengan
hfg = hg – hf.
Jika suatu zat padat menglami perubahan fase langsung menjadi gas, terjadilah
sublimasi; kalor sublimasi adalah
sama dengan hig = hg – hi.
Kalor fusi dan kalor sublimasi
tidak sensitif terhadap perubahan tekanan atau temperatur. Kalor fusi untuk es
adalah sekitar 320 kJ/kg (140 Btu/lbm)
dan kalor sublimasi adalah sekitar 2040 kJ/kg
(80 Btu/lbm). Kalor penguapan air tercatat sebagai hfg dalam
tabel C-1 dan C-2.
Kalor sesifik
Untuk suatu sistem sederhana hanya
dua variabel independen yang dibutuhkan untuk menentukan keadaan dari sistem
tersebut. Oleh karena itu kita dapat menganggap energi internal spesifik
sebagai suatu fungsi dari temperatur dan volume spesifik; artinya,
U = u(T, v)
Dengan menggunakan aturan rantai
(chain rule) dari kalkulus kita mengekspresiakn difernsialnya dalam suku –suku
derivatif parsial sebagai
Karena u, v dan T semuanya adalah
properti, derivatif parsialnya juga merupakan properti dan disebut kalor
spesifik volume konstan Cv; artinya,
Salah satu eksperimen klasik dalam
termodinamika, yang pertama kali dilakukan oleh Joule pada tahun 1843,
diilustrasikan dalam Gbr. 4-5. Volume A diberikan tekanan dan volume B
dikosongkan. Setelah terjadi kesetimbangan, bukalah katupnya. Walaupun tekanan
dan volume dari gas ideal tersebut telah berubah cepat, temperaturnya tidak
berubah. Karena tidak terjadi perubahan temperatur, tidak terjadi perpindahan
kalor ke air. Karena melalui pengamatan tidak terjadi usaha maka kita
menyimpulkan, dari hukum pertama, bahwa energi internal dari suatu gas ideal
tidak bergantung pada tekanan atau volume.
Sumber: Potter, Merle C dan Somerton, Craig W. 2008. Termodinamika Teknik. Erlangga: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar