Grafik
Psikrometrik
Cara
yang mudah untuk menghubungkan berbagai properti yang diasosiasikan dengan
campuran udara – uap air adalah dengan membubuhkan kuantitas – kuantitas
tersebut pada sebuah grafik psikrometrik seperti dalam gamabr 12-3
atau (untuk tekanan atmosfer standar) gambar F-1 dalam Apendiks. Suatu keadaan
ditentukan oleh dua properti yang mana saja yang daripadanya properti –
properti lainnya dapat ditentukan. Sebagai contoh, perhatikan keadaan A yang ditentukan
dengan menetapkan temperatur dry-bulb dan kelembaban ralatifnya. Temperatur
wet-bulb dibaca di 1, temperatur titik embun di 2, entalpi di 3 dan rasio
kelembaban di 4. Merujuk ke gambar F-1, temperatur dry-bulb 30oC dan
kelembaban relatif 80 % akan memberikan yang berikut: Td.p = 26oC,
h = 85kJ/kg udara kering dan ɷ = 0,0215 kg H2O/kg udara kering.
Grafik tersebut memberikan kita suatu metode yang cepat dan relatif akurat
untuk menentukan kuantitas –kuantitas yang diinginkan.
Gambar
Proses – Proses
Pengkondisian Udara
Umumnya,
orang merasa paling nyaman jika udara berada dalam “wilayah kenyamanan”:
temperatur berada di antara 22oC (72oF) dan kelembaban
relatif berada di antara 40% dan 60%. Dalam, gambar 12-4, area yang dikelilingi
oleh garis putus – putus tebal merepresentasikan wilayah kenyamanan. Ada beberapa situasi di mana udara harus
dikondisikan sehingga berada dalam daerah kenyamanan:
1. Udara
terlalu dingin atau teralalu panas. Kalor harus ditambahkan atau diekstraksi.
Ini direpresentasikan oleh A-C dan B-C dalam gamabar 12-3.
2. Udara
terlalu dingin dan kelembaban terlalu rendah. Udara dapat dipanaskan dahulu dan
kemudian uap air ditambahkan, seperti dalam D-E-C.
3. Temperatur
cukup/nyaman tapi kelembaban terlalu tinggi. Udara didinginkan dahulu dari F ke
G. Uap air dikeluarkan dari G ke H. kalor ditambahkan dari H ke I.
4. Udara
terlalu panas dan kelembabannya rendah. Uap air ditambahkan dan proses yang
direpresentasikan oleh J-K terjadi.
5. Suatu
aliran udara dari luar dicampurkan dengan aliran udara dari dalam untuk
memberikn pendinginan alami atau udara segar. Proses I-M merepresentasikan oleh
L-M. keadaan M merepresentasikan udara campuran.
Sumber: Potter, Merle C dan Somerton, Craig W. 2008. Termodinamika Teknik. Erlangga: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar