Siklus Turbin Gas Intercooling, Pemanasan Ulang (Reheat),
Regeneratif
Di
dalam materi ini ada dua teknik umum yang digunakan untuk meningkatkan
efisiensi termal dari siklus turbin gas. Pertama, sebuah intercooler dan
kemudian ke dalam proses kompresi; udara ditekan ke suatu tekanan menengah,
didingnkan dalam sebuah inercooler dan kemudian ditekan ke tekanan akhir. Ini
mengurangi kebutuhan usaha untuk kompresor dan mengurangi emperatur maksimum
yang dicapai dalam siklus. Tekanan menengah di tentukan dengan cara menyamakan
rasio tekanan untuk setiap tingkat kompresi; ini artinya, mengacu ke Gbr. 8-19.
Teknik
kedua untuk meningkatkan efisiensi termal adalah dengan menggunakan pembakar
kedua, yan disebut pemanas ulang. Tekanan menengahnya ditentukan seperti dalam
kompresor; sekali kita membuat rasio – rasio tekanan menjadi sama; artinya,
Gambar
Karena
P9 = P1 dan P6 = P4, kita lihat
bahwa tekanan turbin menengah adalah sama dengan tekanan kompresor menengah
untuk turbin gas ideal ini.
Akhirnya,
kita harus memperhatikan bahwa intercooling dan pemanasan ulang tidak pernah
digunakan tanpa regenerasi. Bahkan, jika regenerasi tidak diunakan, intercooling
dan pemanasan ulang akan mengurangi efisiensi dari siklus turbin gas.
Siklus Ganda
Sebuah
siklus ideal yang memberikan aprokmasi lebih baik terhadap kinerja aktual dari
sebuah mesin penyalaan kompresi adlah siklus ganda, di mana proses pembakaran
dimodelkan dengan dua proses penambahan kalor; satu proses volume konstan dan
satu proses tekanan konstan, seperti ditunjukkan dalam Gbr. 8-11. Efisiensi
termalnya diperoleh dari
Di
mana
Gambar
Jadi,
kita memiliki
Jika
kita definisikan rasio tekanan rP = P3 /P2,
efisiensi termalnya dapat diekspresikan sebagai
Jika
kita jadikan rP = 1, kita memperoleh efisiensi siklus diesel; jika
kita jadikan rc = rP = 1, kita memperoleh efisiensi
siklus Otto. Jika rP > 1, efisiensi termal akan menjadi lebih
kecil dari efisiensi siklus Otto tapi lebih besar dari efisiensi siklus Diesel.
Sumber:
Potter, Merle C dan Somerton, Craig W. 2008. Termodinamika Teknik.
Erlangga: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar