Soal – Soal untuk Siklus – Siklus Refrigerasi

1. Sebuah siklus refrigerasi uap ideal menggnakan R134a sebagai fluida kerja di antara temperatur jenuh -20^oC dan 40^oC. Untuk aliran 0, 6 kg/s, tentukanlah (a) laju refrigerasinya, (b) koefisien kinerjanya dan (c) koefisien kinerjanya jika digunakan sebagai pompa kalor. 
2. R134a digunakan dalam sebuah siklus refrigerasi ideal di antara tekanan 120 kPa dan 1000 kPa. Jika kompresor membutuhkan 10 hp, hitunglah (a) laju refrigerasinya, (b) koefisien kinerjanya dan (c) koefisien kinerjanya jika digunakan sebagai pompa kalor. 
3. Sebuah siklus refrigerasi ideal yang menggunakan R134a menghasilkan 10 ton refrigerasi. Jika dioperasikan di antara temperatur jenuh -10^oF, tentukanlah (a) COPnya, (b) masukan daya yang dibutuhkan untuk kompresor dan (c) laju volume aliran ke dalam kompresor. 
4. Kompresor suatu siklus refrigrasi menerima R134a sebagai uap jenuh pada 200 kPa dan mengkompresikannya ke 1200 kPa, efisiensinya 80 persen. R134a meninggalkan kondensor pada 40^oC. tentukanlah (a) COPnya, (b) fluks massa R134a untuk 10 ton refrigerasi. 
5. R134a memasuki kompresor pada 15 psia dan 0^oF dan meninggalkannya pada 180 psia dan 200^oF. jika zat tersebut keluar daari kondensor sebagai cairan jenuh dan sistem menghasilkan 12 ton refrigerasi, hitunglah (a) COPnya, (b) fluks massarefrigeran, (c) masukan daya ke kompresor. 
6. Sebuah siklus refrigerasi memanfaatkan sebuah kompresor yang memiliki efisiensi 80 persen; R134a diterima sebagai uap jenuh pada -24^oC. Cairan yang meinggalkan kondensor pada 800 kPa dan 30^oC. Untuk fluks massa 0,1 kg/s. hitunglah (a) COPnya, (b) ton refrigerasidan (c) fluks massa air pendingin kondensor untuk kenaikkan temperatur sebesar 10^oC. 
7. Sebuah siklus refrigerasi dua tingkat ideal denga P_H = 1 MPa dan P_L = 120 kPa memiliki tekanan menengah R134a sebesar 320 kPa. Jika 10 ton refrigerasi dihasilkan , hitunglah fluks massa di kedua loop dan COPnya. 
8. Udara mengalir denganlaju 2,0 kg/s melalu kompresor dari sebuah siklus refrigerasi gas ideal di mana tekanan meningkat ke 500 kPa dari 100 kPa. Temperatur siklus maksimum dan minimumnya masing – masing adalah 300^oC dan -20^oC. Hitunglah COP dan kebutuhan daya untuk menggerakkan komproser.

Sumber: Potter, Merle C dan Somerton, Craig W. 2008. Termodinamika Teknik. Erlangga: Jakarta.